Shortcut Rendering Wajib untuk 3D Artist Interior & Arsitektur Visual
- Rianti HaifaK
- Jun 20
- 3 min read

Dalam dunia 3D Archviz, waktu adalah aset berharga. Proyek dengan tenggat waktu ketat, revisi mendadak, dan scene yang semakin kompleks menuntut kita untuk bekerja bukan hanya rapi, tetapi juga super efisien. Apa salah satu kunci utamanya? Menguasai shortcut dan pengaturan UI yang tepat saat rendering.
Artikel ini akan membahas shortcut dan hack UI yang dapat kamu manfaatkan untuk mempercepat proses rendering dari awal hingga akhir. Mulai dari setup kamera, pencahayaan, HDRI, hingga tahap ekspor.
1. Pengaturan Cepat Kamera (V-Ray / Corona / Arnold)
Membuat dan mengatur kamera merupakan langkah awal yang penting sebelum melakukan rendering. Gunakan shortcut dan trik berikut untuk menghindari proses klik yang panjang:
Shortcut Utama:
Ctrl + C (3ds Max) – Cepat membuat kamera dari sudut pandang viewport saat ini.
Shift + F – Menampilkan Safe Frame (penting untuk framing render).
C – Beralih langsung ke view kamera aktif.
Tips Profesional:
Gunakan Physical Camera sebagai default. Sesuaikan di Create Panel agar setiap kamera memiliki kontrol lebih baik atas Exposure dan Depth of Field.
Simpan beberapa sudut pandang dengan Camera Bookmark (F10 → Camera Settings).
2. Efisien dalam Menavigasi HDRI & Pengaturan Lingkungan
Pencahayaan berbasis HDRI sangat diminati dalam Archviz karena memberikan hasil yang realistis. Namun, pengaturan HDRI sering kali memerlukan navigasi yang rumit. Berikut solusinya:
Shortcut & Trik UI:
Manfaatkan Slate Material Editor (M) untuk mengatur HDRI dengan cepat dan visual.
Alt + drag HDRI ke slot Environment (Material Editor) untuk modifikasi langsung.
Gunakan Dome Light (V-Ray/Corona) + instanced HDRI untuk kontrol rotasi yang lebih intuitif.
Tips Profesional:
Simpan preset HDRI favorit di dalam Material Library.
Aktifkan Realistic View di viewport untuk melihat preview HDRI secara langsung (Alt + B untuk mengonfigurasi latar belakang).
3. Quick Switch: Render Preview vs Final Render
Banyak artist menghabiskan waktu karena terlalu sering melakukan full render untuk preview, padahal ada banyak opsi preview cepat.
UI Tools:
Render Region (Ctrl + Shift + drag di viewport) – Render hanya sebagian area.
Interactive Rendering (V-Ray RT / Corona IR) – Bisa diaktifkan lewat VFB.
Material Override (di Render Settings) – Untuk pengujian pencahayaan cepat tanpa gangguan material.
Pro Tips:
Gunakan Low Render Setting Preset untuk preview cepat (kurangi subdiv, nonaktifkan displacement).
Buat 2 scene state atau camera pass: satu untuk preview cepat, satu untuk final render.
4. UI Layout Rendering: LightMix, Frame Buffer, Render Setup Panel
Pahami dan atur UI kamu agar saat rendering, semua kontrol mudah diakses tanpa perlu berpindah jendela.
UI Essentials:
LightMix (V-Ray/Corona) – Sesuaikan intensitas & warna lampu secara langsung tanpa harus merender ulang.
Frame Buffer (VFB) – Aktifkan history untuk membandingkan hasil render (A/B comparison).
Render Setup Panel (F10) – Buat preset pengaturan render (low/medium/high) sesuai kebutuhan.
Pro Tips:
Dock-kan VFB, Render Setup, dan Render Log di sisi kanan workspace.
Simpan UI Layout Preset (Workspace) khusus untuk rendering — bisa kamu ganti saat akan memulai fase render.
5. Tips Agar Scene Tetap Ringan & Responsif saat Preview
Salah satu kendala rendering adalah scene yang terlalu berat, yang menyebabkan navigasi lambat dan preview terhambat. Berikut beberapa langkah praktis:
Hack & Shortcut:
Gunakan Xref Scene / Xref Object untuk memisahkan elemen besar.
Sembunyikan objek berat saat preview: Alt + Q (Isolation), Ctrl + I (Inverse Select).
Gunakan Layer Manager untuk mengaktifkan/nonaktifkan grup objek besar.
Gunakan Display As Box untuk objek berat (klik kanan → Object Properties).
Pro Tips:
Periksa jumlah polygon menggunakan Utilities → Polygon Counter.
Bersihkan scene dari aset yang tidak digunakan: File → Resource Collector + Scene Cleaner script.
Kesimpulan
Menguasai shortcut dan UI rendering bukan sekadar soal gaya kerja, tetapi tentang efisiensi dan profesionalisme. Dengan mengurangi 15 menit setiap kali rendering, dalam sebulan kamu dapat menghemat berjam-jam waktu produksi.
Pelajari shortcut, sesuaikan UI dengan kebutuhanmu, dan mulailah bekerja lebih cepat, lebih ringan, lebih cerdas. Ingin Belajar Langsung dari Ahlinya? Klik link dibawah ini!
https://bio.2gacademy.net/
Comments