How it started
Kita seringkali terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang padat. Sibuk dengan bisnis, pekerjaan, dan urusan kita masing-masing. Tapi kadang-kadang, ada cerita yang datang dan membuat kita sadar bahwa kita bisa melakukan lebih banyak lagi untuk memberikan dampak positif di dunia ini. Nah, cerita ini adalah tentang bagaimana kita dari 2G Studio & 2G Academy, yang sebenarnya hanya ingin menggelar render challenge lagi, tiba-tiba mendapat panggilan untuk kerjasama dan membantu Peduli Anak Foundation.
Awal Mula Render Challenge
Semua dimulai ketika kita pingin menggelar Render Challenge. Ini sebenarnya kelanjutan dari challenge serupa yang pernah kami selenggarakan saat masa lockdown tahun 2020. Ide dasarnya sederhana: memberi kesempatan kepada para Designer dan 3D Artist untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya visual yang mengagumkan, dan tentu saja, sambil bersenang-senang.
Kami pun sudah menyiapkan ruangan interior yang dimaksud sebagai canvas dalam challenge ini. Ruangan ini sudah dirancang dan di-dekorasi dengan indah, scene-nya sudah dipersiapkan untuk diberikan ke peserta, dan hasil rendernya sudah 90% jadi. Tapi, suatu hari, ada yang tak terduga terjadi - kami mendapatkan email dari Peduli Anak Foundation.
Yayasan Peduli Anak Foundation: Kisah Tersembunyi Anak Jalanan Lombok
Nah, cerita berlanjut. Saat kami membuka email itu, kami disuguhkan dengan sebuah kesempatan untuk ngobrol lewat Zoom dengan pendiri yayasan tersebut. Dan begitu kami dengar ceritanya, kami pun kaget dengan apa yang kami dengar.
Jadi, pendiri yayasan ini adalah seorang pengusaha Belanda yang mempunyai karir yang sudah stabil. Awalnya, dia cuma datang ke Bali buat liburan biasa aja, dan setelahnya melanjutkan perjalanan ke Lombok. Tapi, saat dia dan pasangannya di Lombok, mereka ketemu sama seorang anak kecil yang lagi minta-minta.
Di situlah cerita berubah. Mereka tahu bahwa si anak ini nggak sekolah. Dan cerita itu bikin mereka nggak bisa tidur semaleman. Akhirnya, mereka memutuskan buat nge-cancel penerbangan pulang ke Belanda. Mereka nyari anak itu, memberi kesempatan buat dia bisa tetap sekolah, dan bahkan nemu tempat tinggal buat dia dengan bantuan guru relawan.
Setelah pengalaman itu, hidup mereka berubah total.
Meskipun mereka punya bisnis yang sukses di Belanda, mereka merasa bahwa ada yang kurang di hidup mereka. Suatu hal yang mereka temukan di Lombok. Mereka menemukan kebahagiaan sejati ketika membantu anak-anak ini. Mereka menemukan tujuan hidup yang lebih besar. Setelah perjuangan bersama buat membantu anak-anak di Lombok, mereka balik lagi ke Belanda. Tapi ternyata, panggilan untuk membantu anak-anak Lombok gak bisa mereka abaikan dari hati. Akhirnya, mereka jual perusahaan mereka dan mereka pindahkan seluruh hidup mereka ke Indonesia untuk mendirikan Peduli Anak Foundation.
Kisah selengkapnya kunjungi https://www.pedulianak.org/our-story/ .
Misi Peduli Anak Foundation
Yayasan ini didirikan dengan misi mulia, yaitu membantu anak-anak yang kurang beruntung. Kebanyakan dari anak-anak ini adalah korban perceraian orang tua mereka yang dikarenakan oleh nikah muda, masalah ekonomi, orang tua yang tidak bertanggung jawab, atau bahkan gangguan kejiwaan karena tekanan ekonomi.
Pendiri yayasan berhasil bekerja sama dengan merek-merek besar, mendirikan beberapa bangunan dan menyediakan pengajar buat anak-anak ini. Dan ini pun selagi menghadapi beberapa tantangan dari pemerintah lokal.
Mirisnya, perjuangan mereka harus kembali ke titik nol. Gempa besar yang melanda Lombok beberapa tahun lalu menghancurkan semua bangunan yang sudah mereka bangun dan mereka harus mulai lagi dari awal. Untungnya, mereka berhasil membangun ulang yayasan mereka dan tetap memberikan shelter buat anak-anak jalanan disana.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Tantangan Peduli Anak Foundation nggak pernah berhenti datang. Semakin hari, semakin banyak anak yang datang buat bergabung dengan yayasan ini, termasuk anak-anak yang datang dari Sumbawa. Nah, masalahnya adalah:
Tempatnya nggak cukup buat nampung lebih banyak anak lagi. Jadi mereka terpaksa harus tidur dalam kondisi yang nggak manusiawi,
Dana operasional harian buat bayar guru relawan, listrik, dan internet terus keluar,
Biaya makanan sehari-hari buat anak-anak ini.
Tapi, pendiri yayasan nggak patah semangat. Malah motivasinya makin besar untuk memberikan hidup yang layak buat anak-anaknya. Nah, sekarang giliran kita untuk membantu mereka!
Merespons Panggilan: Render Challenge untuk Peduli Anak Foundation
Setelah denger cerita yang mengharukan ini, kita di 2G Studio merasa terpanggil untuk ikut serta dalam usaha Peduli Anak Foundation. Tapi kita nggak cuma pingin berdonasi. Kita pingin bikin perbedaan yang lebih nyata dalam hidup anak-anak ini.
Disini ide kita adalah untuk ikut melibatkan komunitas AVIS.ID dan murid-murid 2G Academy melalui Render Challenge. Tapi yang bikin Challenge ini beda adalah: kita nggak cuma merancang ruangan interior, tapi juga memberikan pesan-pesan harapan buat masa depan anak-anak ini.
Sebuah Tema yang Menginspirasi
Setelah sepakat dengan proposal ide Render Challenge buat Peduli Anak Foundation, owner dari 2G Studio, Pak Reinaldo Handaya, sempat berkunjung ke kantor SHL Asia dan sharing hal ini ke Pak Jungyat dan Pak Sasta. Ternyata mereka menceritakan bahwa mereka juga sempat melakukan hal yang, kurang lebih, cukup sama. Yaitu mengajarkan anak-anak untuk menggambar, dimana kemudian gambar itu dijual dan uangnya adalah untuk anak-anak ini.
โKo Rei, ada hal yang menarik yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Anak-anak ini menggambarkan cita-cita mereka nantinya saat mereka besar, ini yang benar-benar membuat kita terharu.โ - Jungyat & Sasta from SHL Asia
Disini, tiba-tiba peran Challenge ini mulai tersadar sama kita. Challenge kali ini nggak bisa sekedar โbikin renderan bagusโ. Kali ini, kita mau bikin sesuatu yang bener-bener bermakna.
Seketika, desain ruangan interior bagus yang udah disiapin sama Cici Styling rasanya kurang cukup untuk jadi canvas challenge ini. Dan dalam waktu dua hari, kita kerjain ulang seluruh desainnya dari nol. Dengan inspirasi dari film Toy Story, akhirnya kita semua langsung semangat untuk ikut serta di challenge kali ini.
Menggunakan Kemampuan buat Kebaikan
Cerita ini bener-bener ngingetin kita bahwa hidup kita adalah anugerah. Kesempatan yang nggak boleh disia-siakan. Kita yang ada di industri 3D visual punya kemampuan buat bikin ide menjadi visualisasi dengan sumber daya yang tersedia, yang mungkin sulit diakses oleh orang lain. Nah, anugerah ini harus dimanfaatin buat berbagi kebaikan.
Kita pingin ngajak kalian semua untuk jadi bagian dari usahanya Peduli Anak Foundation. Mari kita pake kemampuan kita buat bikin perubahan yang positif di dunia.
Aksi Nyata: Yang 2G Academy bisa bantu untuk kalian adalah, kita bisa kasih LIVE Coaching berupa:
Pelatihan Free Styling untuk ngatur Interior dengan lebih profesional,
Pelatihan untuk software Sketchup & Esncape,
Sesi LIVE Coaching dan Online Review sebanyak 4X pertemuan.
Buat yang pengin ikutan pake software lain juga sangat dianjurkan. Blender, D5, Lumion, VRAY, Corona, atau bahkan kertas dan pensil, semuanya boleh. Cuman, pelatihan yang kita tawarin hanya buat Sketchup & Enscape.
Semuanya bisa kalian dapatkan dengan cuma donasi sebesar Rp. 100.000,00 langsung ke website-nya Peduli Anak Foundation di pedulianak.org. Jadi transaksinya kalian lakukan langsung dengan Peduli Anak Foundation. Yang kalian perlu kirim ke kita cuma bukti transaksinya aja, kirim ke admin@2gacademy.com , dan kalian akan langsung terdaftar untuk LIVE Coaching kita. Dimana LIVE Coaching ini akan dilakukan pada:
Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 19.30-20.30 WIB
Jumat, 3 November 2023 pukul 19.30-20.30 WIB
Jumat, 10 November 2023 pukul 19.30-20.30 WIB
Jumat, 17 November 2023 pukul 19.30-20.30 WIB
Kesimpulan
Kisah Peduli Anak Foundation adalah bukti nyata bahwa kebaikan bisa dimulai dari tindakan kecil. Kita di 2G Studio dan 2G Academy harap bisa meramaikan challenge render kita dengan tema "Peduli Anak". Bersama-sama, kita bisa bantu anak-anak yang membutuhkan dengan sumbangan dan pesan-pesan harapan.
Semua dari kita punya peran penting dalam membantu anak-anak ini mencapai impian mereka. Mari kita bertindak dan jadikan dunia ini tempat yang lebih baik buat mereka. Dalam prosesnya, kita juga akan menemukan makna yang lebih dalam dalam hidup kita.
Sekarang adalah waktunya buat kita semua peduli dengan Peduli Anak Foundation. Let's do it! ๐
Comentรกrios