Before-After: Scene D5 Render Tanpa HDRI vs Dengan HDRI (Tips Lighting)
- Rianti HaifaK
- Jun 5
- 2 min read

Mana yang Lebih Unggul untuk Visualisasi Anda?
Dalam dunia visualisasi arsitektur, pencahayaan memegang peranan penting. Salah satu fitur unggulan dari D5 Render adalah kemampuannya untuk mendukung penggunaan HDRI (High Dynamic Range Image) yang dapat menciptakan pencahayaan dan suasana yang realistis. Namun, seberapa besar pengaruh HDRI dibandingkan dengan pencahayaan standar bawaan D5?
Mari kita telusuri perbedaan antara scene dengan dan tanpa HDRI di D5 Render secara langsung.
1. Apa Itu HDRI dan Fungsinya di D5 Render?
HDRI adalah gambar dengan rentang dinamis tinggi yang menangkap pencahayaan lingkungan secara detail, termasuk intensitas cahaya, arah bayangan, dan gradasi warna dari berbagai sumber cahaya di dunia nyata. Di D5 Render, HDRI digunakan untuk menciptakan pencahayaan global yang natural dan imersif dengan satu klik.
2. Scene Tanpa HDRI: Mengandalkan Lighting Default
Saat membuat scene di D5 tanpa HDRI, biasanya kamu menggunakan:
Sunlight: Cahaya matahari virtual bawaan D5
Sky Preset: Langit biru generik dengan opsi waktu siang/malam
Area/Point Light: Cahaya tambahan untuk mengisi ruangan
Kelebihan:
Kontrol lebih presisi terhadap arah cahaya
Render lebih ringan
Cocok untuk scene yang membutuhkan pencahayaan teknis atau tampilan studio
Kekurangan:
Hasil bisa terasa datar dan kurang natural
Bayangan kurang kompleks
Refleksi kurang realistis karena tidak mencerminkan lingkungan nyata
3. Scene dengan HDRI: Atmosfer Langsung Terasa
Saat kamu menggunakan HDRI di D5, pencahayaan, refleksi, dan warna dalam scene akan mengikuti data dari file HDRI tersebut. Sebagai contoh, HDRI dengan langit mendung akan menghasilkan bayangan lembut, sedangkan HDRI sore hari akan memberikan rona hangat dan dramatis.
Kelebihan:
Atmosfer terasa lebih hidup
Refleksi dan bayangan lebih realistis
Proses pencahayaan lebih cepat untuk mendapatkan hasil “final look”
Kekurangan:
File HDRI berkualitas tinggi bisa cukup besar
Perlu penyesuaian sudut agar latar belakang tidak mengganggu komposisi
Kurang fleksibel jika menginginkan pencahayaan yang sangat teknis atau artistik
4. Perbandingan Visual: Tanpa HDRI vs Dengan HDRI
Aspek | Tanpa HDRI | Dengan HDRI |
Lighting Realisme | Medium – butuh manual tweaking | Tinggi – langsung terasa alami |
Shadow Detail | Sederhana, tajam | Kompleks, soft dan variatif |
Refleksi | Generik / sering kosong | Mengikuti lingkungan nyata |
Proses Setup | Manual, butuh pencahayaan tambahan | Cepat, cukup satu HDRI |
Mood Scene | Netral / teknikal | Emosional dan atmosferik |
(Anda dapat menyisipkan dua gambar perbandingan render di bagian ini — satu tanpa HDRI, satu dengan HDRI.)
5. Kapan Sebaiknya Menggunakan HDRI?
Gunakan HDRI jika:
Anda menginginkan hasil akhir yang cepat dengan pencahayaan realistis
Anda ingin menyesuaikan waktu dan suasana (seperti matahari terbenam, berawan, atau golden hour)
Anda memerlukan refleksi lingkungan untuk objek kaca, logam, atau permukaan mengilap
Di sisi lain, hindari HDRI ketika:
Anda menginginkan kontrol penuh atas semua aspek pencahayaan
Scene Anda adalah visualisasi produk atau arsitektur malam hari dengan pencahayaan buatan
Kesimpulan
HDRI bukan hanya sekadar tambahan, tetapi merupakan game changer bagi workflow visualisasi kamu di D5 Render. Dengan satu file HDRI, kamu dapat langsung mengubah scene yang datar menjadi visual yang memiliki kedalaman, suasana, dan narasi yang kuat. Namun, penggunaan HDRI tetap harus dipertimbangkan sesuai kebutuhan proyek.
Jadi, apakah kamu siap beralih ke HDRI?
Jika kamu memerlukan rekomendasi HDRI terbaik untuk arsitektur atau panduan cara menggunakannya di D5 Render, klik link dibawah ini ya!



Comments